Transparansi Progres Dumisake Jambi Mantap Gubernur Jambi

Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani. (foto: Ist/dokumen)

Program Jambi Tangguh

Jambi tangguh dikatakannya berupa kegiatan bedah rumah, sarana prasarana pedesaan, fasilitas umum perkotaan, bantuan modal kerja bagi usaha kecil mak-mak (UKMM)/UMKM/Industri rumah tangga/start up/milenial, bantuan sarana dan prasarana pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan bagi keluarga miskin, bantuan bibit, bantuan operasional lembaga adat, dan peningkatan life skill santri/santriwati.

“Untuk program bedah rumah dengan OPD pelaksana Dinas PUPR Jambi pada tahun 2022 telah terealisasi 93,7 persen. Kemudian di Dinas Koperasi dan UMKM bantuan modal kerja bagi usaha kecil Mak-mak, (UKMM)/UMKM/Industri rumah tangga/start up/milenial telah terealisasi 96,6 persen,” kata Ariasnyah.

Baca Juga :  Kapolres Bungo Pimpin Sertijab Dua Kasat dan Tiga Kapolsek

Di Dinas TPHP, untuk pengawasan peredaran sarana pertanian (Bantuan berupa traktor, motor roda 3, power tresher, pompa air, cultivator, combine harvester kecil, mesin pencacah pelepah sawit, mesin penetas telur) di tahun 2022 sudah terealisasi 98,7 persen.

lalu, pada kegiatan penataan prasarana pertanian (pengembangan padi rendah emisi, pengembangan kawasan porang, jagung, umbi-umbian, bantuan intensifikasi cabe merah, pengembangan kawasan buah-buahan, pengembangan kawasan cabe merah, percontohan bibit cabe dalam polibag dan pengembangan tanaman hortikultura.

Baca Juga :  Jelang Tahun Baru 2018, Harga Karet di Pasar Lelang Tanjung Agung Terus Bertahan

Ada juga pengembangan kawasan kentang, bantuan bibit buah-buahan, budidaya jamur tiram dan anggrek, pengembangan kawasan semangka, bantuan sarana MRU) sudah terealisasi 87,1 persen di 10 Kabupaten/Kota.

“Kegiatan pengadaan yang mendukung hijauan pakan ternak (Bantuan mesin Appo dan pupuk kandang) pada tahun 2022 terealisasi 96,3 persen, dan peningkatan ketersediaan bibit ternak (Bantuan ternak ayam dan itik, bahan kandang unggas, pakan unggas) terealisasi 90,3 persen,” katanya.