“Pada tahun 2022 realisasi di Biro Kesra untuk beasiswa pendidikan S1, beasiswa S3 untuk dalam negeri telah terealisasi 100 persen. Namun untuk beasiswa S3 luar negeri baru terealisasi 25 persen, dikarenakan berkas yang mendaftar 6 orang dan yang memenuhi syarat 3 orang dari 12 orang kouta beasiswa,” jelasnya, Minggu (5/3/2023).
Lalu di Dinas Kominfo Provinsi Jambi yakni penyediaan akses internet bagi desa/kelurahan dikatakannya, dari target 121 desa di tahun 2022 telah terealisasi 125 desa se-Provinsi Jambi dengan penambahan anggaran pada APBD-P untuk mendukung penyediaan akses internet di Geopark Merangin.
Di Dinas Pendidikan untuk bantuan keperluan pendidikan siswa SMA dan SMK pada tahun 2022 telah terealisasi 95 persen. “5 persen dana yang tidak terealisasi karena adanya selisih harga barang di market place yang lebih rendah dari masing-masing harga barang,” ujarnya.
“Pada bantuan keperluan pendidikan khusus di tahun 2022 terealisasi 75 persen, 25 persen dana yang tidak terealisasi adalah biaya spp siswa sekolah swasta yang tidak bisa dibayarkan, karena tidak masuk kedalam juklak dan juknis Program Dumisake Jambi Mantap Dinas Pendidikan Provinsi Jambi tahun 2022,” tambahnya.
Program Jambi Sehat
Program Dumisake Jambi Sehat, dijelaskannya berupa subsidi BPJS kesehatan bagi keluarga miskin yang belum ditanggung oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Pada tahun 2022 Dinas Kesehatan Provinsi Jambi melalui kegiatan integrasi kepesertaan Jamkeuda Provinsi Jambi telah terealisasi 94,6 persen dan subsidi kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) terealisasi 91,3 persen, dengan keterangan kartu teleh diserahkan ke Kabupaten/Kota,” jelasnya.