SIDAKPOST.ID, BUNGO – Tim pengendalian inflasi Daerah (TPID) kabupaten Bungo, menggelar rapat di Ruang Rapat Anggrek Bappeda Bungo, Kamis (7/04/2022).
Rapat itu, bertujuan untuk menyikapi perkembangan Inflasi pada Maret 2022. Rapat dipimpin oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bungo H. Dedy Irawan, SE, MM. Hadir anggota TPID Kabupaten Bungo.
Seperti
Asisten II, Kadis Perindagkop, Kadis TPHBun, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Peternakan dan Perikanan, Kadis Kominfosandi, Kadis Perhubungan, Kabag Ekonomi, Mewakili Kepala BPS Bungo, kepala Bulog Bungo Tebo.
Kadis Kominfosandi, Zainadi mejelaskan, rapat juga mendengar penyampaian dari kepada Badan Pusat Statistik kabupaten Bungo, disampaikan oleh Sonny, bulan Maret 2022 kabupaten Bungo mengalami Inflasi 1,10 persen dan masih tinggi dari provinsi Jambi.
“Inflasi tersebut terjadi pada daging sapi, ayam potong, telur, cabai merah, cabai rawit, serta minyak goreng,”ujarnya.
Sementara menurut Kadis TPHBun Hasbi menjelaskan, sekarang ada sekitar 24,7 hektare petani yang menanam cabai merah tersebar di beberapa Kecamatan dan bulan April ini mulai panen.
Selain itu, 1,6 hektare petani menanam caabai Rawit dan juga sudah mulai panen. Sementara untuk bahan sayur-sayuran yang lain sekarang para petani juga sedang memasuki masa panen.
“Seperti kacang panjang, memtimun, bayam, kangkung, pare, serta buah- buahan seperti semangka, melon, kates, “kata Hasbi.
Kadis Ketahanan Pangan, Kabupaten Bungo, Syofian Ma’as mengungkapkan, kalau pihaknya sudah menjajaki semua kebutuhan pangan yang ada di Muara Bungo. Bahkan baru-baru ini Ketapang juga sudah berkunjung dengan provinsi tetangga.