Tinjau Bangunan SMK 2 Bungo, Gubernur Al Haris: Kita Siapkan Jadi SMK Titian Teras

Tinjau Bangunan SMK 2 Bungo, Gubernur Al Haris Tinjau SMK Titian Teras. Foto : sidakpost id/zakaria

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Gubernur Jambi, Al Haris didampingi Kepala Dinas Pendidikan Syamsurizal dan Karo Administrasi Pimpinan Edi Kusmiran meninjau SMK 2 Bungo yang didalamnya terdapat bangunan yang sebelumnya dipersiapkan untuk SMA 2 Titian Teras, Kamis (18/05/2023).

Setelah meninjau bangunan sekolah yang selesai dibangun 2019 lalu itu dan saat ini kondisinya dipenuhi semak, Al Haris menyampaikan bahwa bangunan itu dan SMK 2 Bungo akan dijadikan SMK Titian Teras Jambi.

“Kita meninjau SMK 2 Bungo yang didalamnya sudah ada bangunan yang tadinya disiapkan untuk SMA TT 2. Tapi dengan banyak pertimbangan kita sudah punya 1 SMA TT di Jambi, agar nanti standar tidak berubah, kita putuskan SMA TT satu kampus saja di Jambi. Nah kampus yang ini kita persiapkan untuk menjadi SMK Titian Teras,” kata Al Haris.

Baca Juga :  Sekda Sudirman: Program Dumisake Bantu Pekerja Tingkatkan Kesejahteraan Hidup

Al Haris menyebabkan tujuannya agar siswa mempunyai pilihan untuk melanjutkan pendidikan setelah tamat sekolah menengah pertama atau sederajat, dan pemerintah perlu menyiapkan SMK yang unggul sekolah yang langsung melatih keterampilan siswa sehingga setelah tamat dapat langsung bekerja.

Tujuannya saat Pak Presiden meninjau SMK 4 Kota Jambi kemaren beliau tertarik bahwa SMK bisa melahirkan alumni yang bisa langsung bekerja ke tengah masyarakat. Kedepan kita akan menemukan bonus demokrafi yang luar biasa banyaknya.

Baca Juga :  Boncengan Sepeda Motor SZ-EMH Daftarkan Diri Ke KPUD Bungo

“Tugas kita hari ini menyiapkan alumni SMK unggul yang nanti bisa bekerja untuk menjawab tantangan bonus demokrafi yang besar kedepannya,” ujarnya.

Al Haris melanjutkan perlu persiapan yang matang agar SMK Titian Teras dapat terwujud, terutama terkait sarana dan prasarana.

“Tentu ini perlu persiapan yang matang kami akan benahi dan akan meminta dengan Menteri pendidikan sarana yang belum ada dan fasilitas yang belum ada. Kita minta ini bisa dibantu pemerintah pusat,” ujarnya.