Polda Sumsel, katanya, meminta para keluarga korban untuk menyerahkan sampel DNA ke RS Bhayangkara Palembang. Setelah itu pihak kepolisian yang lalu mengirimnya ke RS Polri di Kramat Jati untuk diidentifikasi dengan korban yang telah ditemukan.
“Jadi nanti keluarga korban ke RS Bhayangkara saja untuk memberikan sampel DNA, tidak perlu jauh-jauh ke RS Polri Jakarta. Nanti biar kita yang mengirimkan sampel DNA tersebut ke Jakarta dan memberitahukan informasi selanjutnya,” ungkapnya.
Untuk membantu proses pemeriksaan forensik di lokasi kejadian, Polda Sumsel pun sudah mengirimkan tim yang terdiri dari enam dokter forensik untuk mempercepat proses identifikasi jenazah korban.
Hingga berita ini ditayangkan, diharapkan tim identifikasi dalam empat hari sudah ada hasil bisa diketahui. ” Ini milik siapa, ini milik siapa,” harap Syaugi. (jnn/red)