SIDAKPOST.ID, TEBO – Seperti telah diberitakan sebelumnya, buaya ganas telah menewaskan tiga orang korban warga Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo Jambi, di Sungai Batanghari, langsung direpon dan ditindak lanjuti oleh, Tim penanggulangan buaya ganas, Selasa (27/2).
Tim yang terdiri dari, Kabag Ops Polres Tebo, BKSDA Jambi, Kabid BNPB Tebo, Danramil 04 Pulau Temiang, Polsek Tebo Ulu, Danramil Rimbo Bujang, Sat Pol PP, Staf Kantor Camat Rimbo Ulu, Staf Kntor kelurahan Pulau Temiang dan Tokoh masyarakat menggelar Apel Siaga, bertempat di Mapolsek Tebo Ulu.
Kendati dalam keadaan hujan dan usai Tim gelar Apel Siaga , Tim gabungan bergerak menuju aliran Sungai Batanghari dimulai dari Desa Teluk Kuali, Malako Intan, Lubuk Benteng, Pulau Jelmu Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu.
Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Razali dikonfirmasi sidakpost.id mengatakan, benar tim gabungan penangulangan buaya ganas, sebelum menuju lokasi, terlebih dahulu mengadakan Apel siaga.
Usai apel tim gabungan, baru bergerak ke TKP menyisir Sungai Batanghari untuk mencari keberadaan buaya ganas yang meresahkan banyak warga Tebo Ulu.
“Benar tim gabungan saat ini sudah berada di TKP untuk berusaha mencari dan memancing timbulnya Buaya ganas untuk diamankan,” ujar Kapolsek.
Sementara, Danramil 416 – 07/Rimbo Bujang Kapten Caj Sugianto berada di TKP mengatakan, bahwa tim sudah mulai memasang perangkap dari besi untuk menangkap buaya ganas di Sungai Batanghari.
“Diperkirakan tim akan terus Stand bai berada di Tebo Ulu selama Seminggu, untuk berusaha menangkap Buaya ganas di Sungai Batanghari dan saat ini Tim sedang memasang Perangkap. Sampai saat ini, buaya belum ada tanda – tanda yang masuk perangkap,” jelas Danramil. (asa)