Studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Science tersebut juga menunjukkan manfaat salak untuk menurunkan kolesterol pada tikus diabetes.
Penelitian tersebut menunjukkan tikus yang disuntikkan cuka dari salak, khususnya jenis swaru dan madura mengalami penurunan kadar kolesterol.
Kadar kolesterol merupakan hal penting yang perlu dijaga para pengidap diabetes.
Jika kolesterol tinggi, penderita diabetes akan semakin rentan mengalami komplikasi kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Oleh karena itu, konsumsi salak mungkin dapat membantu menurunkan risiko komplikasi diabetes yang berhubungan dengan jantung.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa studi manfaat salak untuk diabetes ini hanya dilakukan pada hewan percobaan.
Studi lanjutan pada manusia perlu dilakukan untuk membuktikan hasil tersebut.
3. Menjaga berat badan ideal
Salak mengandung serat dan antioksidan yang tinggi sehingga buah ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Artinya, salak mungkin dapat Anda jadikan sebagai pilihan untuk menjaga berat badan ideal.
Nah, menjaga berat badan merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan penderita diabetes atau prediabetes.
Seperti yang mungkin Anda ketahui, berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko Anda mengalami diabetes.
Itulah mengapa menjaga berat badan ideal adalah salah satu cara mencegah diabetes di kemudian hari.
Meski punya manfaat untuk penderita diabetes, jangan menjadikan salak sebagai satu-satunya makanan andalan Anda yang mengidap diabetes, ya.