SIDAKPOST.ID, TEBO – Sepekan sebelum masuk bulan suci ramadhan, Terminal Angkutan Penumpang di jalan Pahlawan, Kelurahan Wirotho Agung, kecamatan Rimbo Bujang masih terlihat sepi.
Pantauan sidakpost.id, Sabtu (18/3) tak begitu banyak aktivitas mobil angkutan penumpang. Terlihat sejumlah angkutan penumpang AKAP maupun AKDP masih terparkir di Terminal.
Ketua ORGANDA Kabupaten Tebo Endita dikonfirmasi sidakpost.id menyebutkan, sepekan jelang Ramadhan 1444 Hijriyah terminal angkutan penumpang Rimbo Bujang masih sepi bahkan tanda-tanda lonjakan penumpang belum terlihat.
Padahal ongkos penumpang saat ini belum ada kenaikan (TUSLAH), masih berkisar mulai dari ekonomi clas AC sheet 2.2 Rp 450 ribu sampai Rp 750 ribu, sedangkan khusus super executive yaitu Rp 850 ribu.
“Minimnya penumpang menggunakan jasa angkutan membuat sejumlah pengelola agak kebingungan. Penumpang menurun drastis, mungkin masih berdampak pasca covid dan diperparah lagi harga sawit dan karet belum cukup stabil,” ungkap Endita.
Kondisi ini sangat dominan dipengaruhi dengan tidak stabilnya harga komoditi sawit maupun karet di masyarakat.
Sejumlah PO Angkutan Penumpang yang ada di Terminal Rimbo Bujang diantaranya seperti PO Batu Mukti Putra Dua jurusan Jogja dan Solo, Handoyo jurusan Semarang dan Magelang.
Indo Trans jurusan Surabaya, Family Raya jurusan semarang dan Jogja, Sumber Harapan jurusan Semarang Jepara serta Pati. (asa)