SIDAKPOST.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al Harus hadiri rapat koordinasi gugus tugas Provinsi Jambi pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), yang berlangsung di swiss-belhotel, Senin (27/06/2022).
Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan provinsi Jambi, berlangsung selama satu hari turut hadir secara langsung Gubernur Jambi, sekretaris daerah (Sekda) Sudirman dan seluruh kadis kabupaten/kota se-Provinsi Jambi
Sudirman mengatakan, penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah virus yang menyerang hewan dan tidak menular ke manusia, namun merugikan masyarakat terutama petani.
Kata dia, sampai tanggal 25 juni di Provinsi Jambi 8 kabupaten/kota yang dinyatakan positif (+) terdiri dari 33 kecamatan dan 68 desa yang positif PMK.
“Jumlah hewan yang positif PMK berjumlah 858 ekor sapi, 21 ekor kerbau dan 4 ekor kambing. Di ketahui ada sekitar 409 ekor yang sembuh dan 12 ekor potong bersyarat dan 1 mati,”ujar Sekda.
Langkah percepatan penyebaran PMK terus dilakukan dengan memberikan pengobatan dan meningkatkan Bioskuriti di kandang kandang ternak
Pada tanggal 23 Juni sebanyak 4.900 vaksin pertama PMK bantuan dari kementerian pertanian RI yang telah sampai di Jambi dan pelaksana vaksinasi pada hewan ternak harus selesai pada tanggal 7 Juli 2022
“Untuk mengatasi keresahan dari masyarakat, mulai 28 juni sampai 11 Juli akan dilaksanakan sosialisasi dan pemotongan kurban akan dilakukan vaksinasi pada hewan baik di provinsi maupun kabupaten/ kota, ” ujar sekda
Sementara Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan tadi pagi sudah dilakukan apel terkait PMK di kantor dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan provinsi Jambi terkait PMK.