Terkait Karhutla, Kasdam II/Sriwijaya Lakukan Rapat Koordinasi Bersama Pemkab Tanjabtim

Dikatakannya bahwa dibutuhkan kerjasama, koordinasi dan sinkronisasi yang terpadu dalam mengatasi bencana Karhutla. “Kita tidak perlu berdebat mengenai masalah asap ini, yang perlu kita lakukan adalah bagaimana mengatasi dan menangani masalah ini sampai selesai,” ujarnya

“Pelaku pembakaran sudah kita tindak. Sudah ada 19 pelaku dan nambah lagi 2 yang telah diamankan dan proses hukum termasuk dari perusahan,” sambungnya.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa dalam penetapan tersangka harus memiliki bukti dan keterangan ahli dalam mengungkapkan dipersidangan. Terutama terkait pelaku pembakaran lahan yang dilakukan oleh perusahaan.

Baca Juga :  Bupati Bungo Serahkan Bansos di Kecamatan Pasar Muara Bungo

Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa masih banyak perusahaan perusahaan yang belum memiliki embung yang dapat dimanfaatkan dalam mengantisispasi kebutuhan air saat terjadi kebakaran.

Terkait dengan usaha penanggulangan Karhutla, Kapolda juga meminta agar Pemerintah Daerah harus dapat menyakinkan warganya untuk membantu petugas pemadaman, bukan sebagai penonton yang dapat menghambat kelancaran usaha pemadaman.

Kegiatan rapat koordinasi penanganan Karhutla ini dihadiri oleh Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudi, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf M. Arry Yudistira, S.I.P., M.I.Pol, Kapolres Tanjab Timur AKBP Agus Desri Sandi, S.IK., MM, Unsur Forkopimda Tanjab Timur, Kalakhar BPBD Tanjab Timur Jakfar, S.Sos, Kasat Pol PP dan Damkar Tanjab Timur Hendri, SE, para Camat, Lurah dan Kades seKabupaten Tanjab Timur, Pasiops Kodim 0419/Tanjab serta para Danramil jajaran Kodim 0419/Tanjab serta perwakilan dari PT. Petrocina. (RED)