“Setahu saya sampai hari ini belum ada pernyataan presiden untuk mendorong 3 periode, kita juga menolak jika hal tersebut dilakukan, termasuk isu penundaan pemilu, sudah disepakati antara pemerintah dan DPR, dilaksanakan pemilu di 2024, itu clear,” ujar Edi.
Adapun terkait Bank Jambi, menurut Edi pihaknya sudah berkoordinasi dengan OJK, agak sulit untuk melakukan intervensi karena Bank Jambi adalah PT dan menjadi Bank Umum. Meski demikian DPRD akan memanggil Bank Jambi dalam waktu dekat.
“Kita akan dorong RUPS untuk mempertanyakan, bila ada temuan, kita akan dorong BPK untuk mendalami,” ungkapnya.
Selanjutnya, Edi menegaskan bahwa DPRD Provinsi Jambi terus bekerja untuk menjawab berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat, dan dorongan dari mahasiswa menjadi penyemangat dan membuat kerja mereka lebih maksimal.
“Insya Allah kami terus bekerja, kami tidak tidur,” tegas Edi. Setelah melakukan orasi di halaman gedung DRPD, Edi mengajak beberapa perwakilan pengunjuk rasa untuk menandatangani tuntutan di dalam ruang rapat pimpinan. (rat)