Tanam Kedelai dan Panen Cabe, Al Haris Ajak Petani di Bungo Manfaatkan Lahan Tidur

Tak sampai disitu, Al Haris juga menekankan, kebutuhan cabe yang merupakan kebutuhan pokok dalam rumah tangga. Dimana cabe sering langka sehingga membuat harga turun naik dipasaran.

“Kita berharap adanya animo dan semangat dari petani untuk bertani dengan lahan yang ada. Dengan membuka lahan baru, minimal bisa memenuhi kebutuhan cabe daerah. Dengan demikian tentu juga meningkatkan perekonomian petani daerah,”cetusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Bungo M. Hasbi.,SP.,M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Bupati Bungo atas waktu luangnya bisa mengikuti secara langsung dengan kelompok tani Kabupaten Bungo.

Baca Juga :  Hadiri Launching Program Dashat, Kepala BKKBN Jambi : Perlu Dukungan Tokoh Agama

“Kesempatan ini juga kami laporkan bahwa untuk kegiatan tahun 2021 ini kegiatan tanaman pangan di Kabupaten Bungo kita mengalokasikan padi sawah dari APBN seluas 2.500 hektar padi sawah, dari APBD seluas 350 hektar, jagung hibrida, ada 750 hektar, Kedelai, 125 hektar, padi provitas rendah, ada 150 hektar, Korporasi benih, ada 40 hektar, Jagung manis dan herbisida ada 6,5 Hektar, “papar Kepala Dinas TPHP Bungo M. Hasbi.,SP.,M.Si.

Selain itu juga ada pupuk cair untuk padi sawah dan padi ladang sebanyak 19.528 liter, kapur dolomit ada 78 ton, kemudian power thresher dari APBD ada 10 unit, kemudian terpal jemur ada 108 lembar, handsprayer 142 buah, dan kacang tanah 100 hektar, ini semua kegiatan selama di tahun 2021.

Baca Juga :  Sambut HUT Ke 57, Pemkab Bungo Gelar Turnamen Tenis Meja Antar OPD

“Semoga kedepannya Kabupaten Bungo mendapatkan kucuran dana dari APBD Provinsi yang lebih banyak di bandingkan di tahun 2021 ini,” imbuhnya.

Tampak mendampingi Gubernur, Bupati Bungo H Mashuri, Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Aprianto, Sekda Bungo, mewakili Dandim 0416/Bute, mewakili Kapolres Bungo, Camat, para asisten serta undangan lainnya. (adv/jul)