Tebo  

Sutarsono Pemuda Tuna Wicara Asal Tebo, Berbakat Fhoto Model

SIDAKPOST.ID, TEBO – Kisah sosok pemuda penyandang tuna wicara dan tura rungu asal Tebo ini, dapat menjadi inspiratif bagi generasi muda dimana saja berada.

Pasalnya, Sutarsono (23) anak dari pasangan Kholi dan Siamah warga Jalan Kuamang Desa Wanareja Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo, dengan keterbatasan fisik masih mau berjuang dan berkarya untuk menggapai menjadi pemuda yang berprestasi demi masa depannya.

Sutarsono alias Gio pemuda penyandang tuna wicara dan tuna rungu sejak kecil, berasal dari kehidupan orang tuanya dengan ekonomi kurang mampu.

Gio dikenal sosok pemuda yang baik, kesehariannya membantu orang tuanya bekerja sebagai buruh nyadap karet dikebun milik orang.

Baca Juga :  TP PKK Desa Perintis Gelar HalaL Bihalal

Seputar pengalaman dan hoby, Gio hanya mengecap pendidikan selama 3 Bulan dibangku kelas I SD dan berhenti sekolah. Saat itu Gio tidak tahan dengan prilaku teman – teman sekolahnya selalu mengintervensi dengan mengejek bahkan tak pelak lagi Gio mengalami pengeroyokan dan pemukulan. Sehingga, Gio sejak saat itu tidak mau bersekolah lagi.

Kendatipun Gio tak bisa berbicara dan pendengarannya tak berfungsi, namun Gio memiliki kondisi badan sehat dan fostur tubuh yang cukup lumayan.

Pemuda Gio mempunyai hoby dan berprestasi dalam olahraga Volly dan Sepak bola, bahkan aktif di Karang Taruna dan dalam pergaulannya tak pernah minder kepada sesama dan Gio dikenal ramah dan murah senyum.

Baca Juga :  Pembukaan Jalan Baru di Lokasi TMMD 102, Kodim 0416/Bute Terus Digenjot

Sash Tebo Foundation pimpinan Adi Sudirja, yang bergerak dibidang sosial dan peduli peranan generasi muda di Kabupaten Tebo, akhirnya melirik dan mengarahkan bakat yang dimiliki Sutarsono alias Gio.

“Benar Gio sosok pemuda penyandang tuna wicara dan tuna rungu sebenarnya punya potensi yang perlu diarahkan, kita mencoba mengarahkan bakat Gio menjadi Fhoto modeling. Walaupun Gio dengan bahasa isyarat awalnya mempunyai cita-cita jadi Polisi, tetapi Gio menyadari keterbatasan fisiknya, ” ungkap Adi Sudirja, Presiden Saah Tebo Foundation Tebo, pada sidakpost.id Sabtu (17/3/2018).