Survey Indikator Politik Indonesia, Elektabilitas Fasha Tertinggi dari Calon Lain

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Langkah Walikota Jambi Sy Fasha semakin mantap saja menatap Pilkada Gubernur (Pilgub) Jambi 2020 yang tinggal 7 bulan lagi.

Ini setelah lembaga survey nasional Indikator Politik Indonesia merelease hasil temuan survey mereka yang dilakukan pada 5-12 Februari 2020 lalu.

Elektabilitas Fasha masih menjadi yang tertinggi di antara kandidat lainnya.
Menariknya, dari beberapa lembaga survey yang sudah merelease hasil survey mereka, baik lokal Jambi maupun nasional, Fasha tetap menjadi yang teratas.

Dimulai dari survey lembaga Idea Institute, Charta Politika Indonesia, Aksara Data Research Center Jambi (ADRC) hingga Indikator Politik, Fasha unggul dari pesaingnya dengan persentase yang tidak berbeda jauh dari hasil survey beberapa lembaga lainnya.

Baca Juga :  Mesin ATM BNI Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib

‘’Survey ini kita lakukan 5-12 Februari 2020, jumlah responden survei sebanyak 1.100 responden dengan basis sample sebanyak 800 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling.

Ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error sekitar plus minus 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,’’ jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, MA, Ph.D dalam releasenya.

Baca Juga :  Jasa Raharja Jambi Bersama Satlantas, BPTD, dan Ditlantas Gelar Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di RRI Melalui Podcast

Keunggulan Sy Fasha, katanya, baik dari pertanyaan top of mind maupun semi terbuka dengan berbagai simulasi yang dilakukan. Dari temuan survey itu, kata Buranuddin, untuk simulasi 4 nama, Sy Fasha meraih 25,6 Persen, Cek Endra 17,2 Persen, Al Haris 14,5 Persen dan Fachrori Umar 11,7 Persen.

‘’Di antara 4 nama calon, Sy Fasha unggul signifikan dari 3 pesaingnya. Sementara Cek Endra, Al Haris dan Fachrori Umar masing-masing dukungannya secara statistik tidak berbeda signifikan,’’ jelas alumni doktor Australian National University (ANU) itu.