“Sebesar Rp 100 ribu. Yang menyewa teman saya sendiri,” kata Dian.
Sama halnya pada proses trafficking yang kedua, harga sewa istri sirinya hanya Rp 100 ribu, dan dia tidak mengenal penyewanya.
“Sama harganya, dan di rumah juga, tapi penyewanya tidak kenal, dari daerah Pare Kediri,” kata dia.
Di Grup FB, Dian Pasang Tarif Istrinya Rp 2 Juta Semalam untuk Threesome
Dian Tri Susilo (20) juga mengakui menawarkan layanan tersebut melalui media sosial (medsos).
Hal tersebut diakui Dian kepada petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes, Jawa Timur.
“Saya tawarkan threesome melalui grup Facebook Pasutri Bahagia,” ujarnya.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menjelaskan jika Dian dan istri beserta pelanggannya ditangkap saat sudah kondisi telanjang bulat.
Polisi meringkus pasangan suami-istri muda itu saat melayani pelanggannya di Hotel Pop, Jalan Diponegoro Surabaya, siang tadi.
“Ketiganya (tersangka Dian, istri siri, dan calon pelanggan) diamankan dalam keadaan bugil. Namun masih belum melakukan perbuatan (tidak senonoh),” kata Kanit PPA AKP Ruth Yeni di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (14/8/2019).
Rezeki dari Bakso Tak Cukup Jadi Alasan Dian Jual Istri Siri untuk Jasa Threesome
Dian Tri Susilo (20), pemuda asal Kediri, Jawa Timur ini membeberkan awal mula menjual istri sirinya, DR untuk menjadi pemuas syahwat lelaki hidung belang. Tersangka mengaku terpaksa menjual istrinya karena tak bisa mencari uang lewat berdagang bakso.
Saat dihadirkan dalam rilis kasus di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (14/8/2019), Dengan mengais rejeki dengan menjadi tukang bakso, Dian tak bisa menafkahi anak dan istrinya.