SMPN 13 Sungai Penuh Dipagari Warga, Ini Penjelasan Hadiyandra

SUNGAI PENUH – Lahan milik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Kota Sungai Penuh berlokasi di Desa Baru Debai Kecamatan Tanah Kampung diserobot warga.

Pantauan sidakpost.id, dilokasi, terlihat perkarangan sekolah sudah dipagari dengan kawat berduri. pasalnya, warga mengklaim bahwa lahan tersebut merupakan miliknya yang belum dibebaskan oleh Pemkot Sungai Penuh.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh Hadiyandra saat ditemui, Kamis (26/09) membenarkan lahan milik SMP 13 di pagari warga yang mengklaim tanah tersebut miliknya. padahal tidak seperti itu, lahan tersebut sudah dibebaskan oleh pemkot sungai penuh dan sudah bersertifikat.

Baca Juga :  Larikan Motor Warga, Pria Ini Diringkus Polisi

“Ya memang benar ada salah warga masyarakat yang berupaya memagari lahan milik sekolah,padahal lahan itu memang milik pemerintah daerah kota sungai penuh,”ungkap kadis Pendidikan.

Terkait hal itu, kata Hadiyandra pihaknya tengah melakukan mediasi secara kekeluargaan, mencari titik terang permasalahan itu antara warga dan pemkot Sumgai Penuh sebagai pemilik lahan sah. Jika tidak ada titik temu maka jalan terakhir yang akan ditempuh ialah jalur hukum.

Baca Juga :  ISPU di Tebo Bebahaya, Pemerintah Liburkan Sekolah

“Pihak pemerintah daerah akan terlebih dahulu melakukan langkah persuasif terhadap masalah ini yakni pendekatan kekeluargaan, jika menemukan jalan buntu maka akan di tempuh jalur hukum,”ujar Hadiyandra. (Iy)