SIDAKPOST.ID, BUNGO – Menjadi seorang guru seni budaya membuat ibu Suprapti Suprapti Vidianingrum tidak hanya mengajarkan teorti saja kepasa siswa. Ia juga semangat mengajarkan cara membuat batik ikat celup kepada para siswa di sekolah sebagai kerajinan tangan.
Suprapti Vidianingrum, S.Pd. Guru seni budaya batik mengatakan, praktek batik ikat celup tidak lain untuk mengajarkan anak-anal SMP Negeri 10 Muara Bungo, untuk memanfaatkan berbagai peluang bisa dipasarkan atau di ikut serta dalam pameran tingkat kabupaten Bungo.
“Praktek batik ikat celup merupakan pertama kali dilaksanakan di sekolah, semua kebutuhan yang dibutuhkan ditanggung sekolah. Setelah siswa berhasil melaksanakan praktek batik ikat celup nanti maka maka batik ini akan kita kebangkan,” katanya.
Dikatakan, untuk sekarang bsru satu kelas saja sebagai sampel yang kelas memakai shift. Batik ikat celup juga mendapat suport dari para guru hingga warga sekitar. Tentu melalui praktek batik ini bisa mengembangkan bakat minat siswa.
“Kedepan sekolah juga bukan hanya membuat pelatihan batik untuk tingkat pelajar saja namun direncanakan bisa diikutsertakan masyarakat di sekitar sekolah. Selain suport para guru Kepsek juga mendukung kegiatan tersebut,” tutup Suprapti. (cr1)