Siaga Bencana Karhutla, Dua Helicopter Disiagakan di Jambi

‘Semoga dengan kedatangan hely ini pelaksanaan tugas pencegahan dan pemadaman api oleh Satgas Karhutla Provinsi Jambi bisa lebih optimal. Apalagi musim kemarau diperdiksi masih panjang hingga bulan September,” kata Danrem.

Saat ini api sudah padam, lahan yang terbakar di Desa Arang-arang seluas 36 hektar dan sudah berhasil dilokalisir, sekarang masih dalam proses pendinginan sehingga tidak muncul lagi menjadi Hotspot.

“Memang di wilayah tersebut kita kesulitan memadamkan api karena kedalaman lahan gambut yang terbakar mencapai 3 sampai 5 meter dan ini menyulitkan tim untuk memadamkan api,”katanya.

Baca Juga :  Dandim Bute Letkol Arief Dampingi Danrem 042/Gapu Patroli Udara Karhutla

Hingga hari ini kita sudah terjunkan sebanyak 200 personel untuk pemadaman api di desa arang-arang Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi tersebut, jelas Danrem.

Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman saat dikonfirmasi tentang Kebakaran di Desa arang-arang Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi membenarkan dan pagi ini Tim Satgas sedang melanjutkan pemadaman.

“Untuk titik api sudah dapat kita padamkan seluas lebih kurang 36 hektar dan sekarang dalam pendinginan,”ujar Dandim.

Baca Juga :  Babinsa Salhutni dan BKTM Fatur, Ajak Warga Cegah Karhutla

Untuk jenis lahan yang terbakar merupakan Lahan gambut dengan ketebalan 3 sampai dengan 5 meter dan terdapat tanaman Pinang, Sawit, Karet milik masyarakat serta semak belukar dan rumput teriti yang berbatasan dengan perkebunan sawit PT. SNP, ujar Letkol Widi.

Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyidikan pihak Polsek Kumpeh Ulu. Satgas Karhutlah masih terus berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan untuk mencegah timbulnya kembali titik api ataupun titik asap di lokasi yang sudah berhasil dipadamkan, kata Widi. (penrem042gapu)