SIDAKPOST.ID, BUNGO – Harga Getah karet di pasar lelang yang ada di kabupaten Bungo, masih bertahan diangka Rp14.000 – Rp 15.000 ribu per kilonya. Sedangkan untuk di tengkulak mencapai Rp 13.000 sampai Rp13.500.
Hal itu dibenarkan oleh salah seorang pembeli getah karet di wilayah batang Bungo, Adam menyebutkan untuk harga getah karet dibandingkan Minggu lalu masih bertahan diangka Rp14.000-15.000 per kilo.
Untuk harga yang tertinggi getah karet Lum Kering sedangkan yang bantalan berkisar Rp13.000- 13.500 per kilonya. Namun harga ini lebih lumayan dari harga sebelum – sebelumnya.
“Memang harga sudah naik akan tetapi karena musim penghujan pertanian agak kesulitan untuk mendapatkan getah karet. Meski masuk musim hujan petani karet masih bisa memproduksi getah karet dari kebun mereka,” ucap Adam.
Salah seorang petani Karet Muhammad usai menjual telah Lum Kering dirinya sangat bersyukur karena, sekarang ini harga getah karet jauh lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja mendapatkan getah karet agak kesulitan karena cuaca.
“Semoga harga ini bisa terus meningkat supaya petani karet bisa lebih nyaman untuk menyadap karet. Pada dasarnya mau harga mahal atau murah ya tetap menyadap karet, karena ini pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” tukasnya.
Mamat sapaan akrabnya menambahkan meski sekarang sudah banyak pemilik kebun karet beralih ke Sawit, dirinya tak akan tergoda untuk tetap menjadi petani karet. Toh kalau ada lahan kosong baru nanti akan ditanami sawit.
“Kalau untuk kebun karet yang sudah ada ini masih tetap kita olah dengan baik. Terkait harga seiring berjalan pasti ada perubahan, yang namanya harga sewaktu waktu bisa berobah, namun kami sebagai petani tetap menyadap karet,” imbuhnya. (jkr)