Sepak bola Indonesia itu seperti sinetron yang tayang setiap hari: penuh drama, emosi, dan kejutan yang tak terduga. Kadang kita dibuat tertawa, kadang menangis, kadang juga heran, “Ini sepak bola atau stand-up comedy?”
Lapangan yang Jadi Bintang Utama
Mari kita mulai dari lapangan. Lapangan sepak bola di Indonesia itu unik, seperti museum sejarah alam. Ada lubang yang cukup besar untuk membuat bola menghilang, rerumputan yang jarang-jarang seperti rambut pria usia 50-an, hingga genangan air yang bisa dijadikan kolam renang dadakan saat hujan. Pernah suatu kali, wasit harus menghentikan pertandingan karena seekor kambing masuk ke lapangan. “Ah, biarkan saja, mungkin kambingnya ingin ikutan seleksi pemain,” ujar seorang penonton.
Wasit, Sang Tokoh Kontroversial
Wasit di sepak bola Indonesia itu bisa jadi lebih terkenal daripada pemain. Mereka sering jadi pusat perhatian karena keputusan-keputusan yang “menghibur”. Misalnya, memberikan kartu kuning karena pemain terlalu banyak protes, padahal pemain cuma bilang, “Pak, bola kena tangan dia lho!” Bahkan ada momen di mana wasit salah mengeluarkan kartu dari kantongnya—bukannya kartu kuning atau merah, yang keluar malah tiket parkir!
Pemain: Artis Lapangan Rumput
Pemain sepak bola Indonesia adalah aktor serba bisa. Selain jago mengolah bola, mereka juga ahli akting. Coba perhatikan ketika ada pemain jatuh setelah sedikit disentuh lawan, dramanya bisa lebih heboh dari adegan kecelakaan di sinetron. Beberapa detik kemudian, saat wasit tidak memberikan pelanggaran, mereka langsung berdiri seperti tidak terjadi apa-apa. Penonton pun tertawa, “Sehat juga ternyata, Mas!”