“Dibalik kekurangan yang tampak dimata kita, mereka punya kelebihan luar biasa. Oleh karena itu, sangat penting FLS2N untuk mengembangkan bakat dan kreativitas siswa,” jelas Sekda.
Lebih lanjut Sudirman mengungkapkan, penyelenggaraan FLS2N-PDBK ini juga menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan jiwa seni dan melestarikan kekayaan seni serta budaya Indonesia.
Sejak dini, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa ini, harus menanamkan rasa kebanggaan yang dapat menimbulkan inspirasi untuk menjaga dan merawat seni dan budaya.
“Dengan ide dan kreativitas di bidang seni dan budaya yang menuai prestasi dapat membawa para peserta pada penghargaan yang tak hanya terhenti pada perlombaan saja,” ungkap Sekda.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Sudirman juga berharap seluruh pihak terkait dapat bersinergi dan berkolaborasi menyiapkan basis data prestasi, platform kurasi dan peta jalan bagi anak-anak berprestasi ini sebagai upaya untuk mendukung pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di semua jenjang pendidikan.
Dengan jaminan karir belajar dan pemberian insentif/penghargaan bagi peserta didik berprestasi yang terlaksana dengan baik tanpa diskriminasi.
Diharapkan akan semakin memacu mereka untuk terus meningkatkan prestasi hingga tingkat nasional bahkan internasional, yang tentu saja akan membawa kegembiraan dan kebanggaan bagi diri, masyarakat, daerah dan bangsa.
Kegiatan perlombaan menjadi ajang bagi anak-anakku untuk menunjukkan bakat dan menempa diri di bidang seni dan budaya. Ananda harus memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Ini menjadi jembatan untuk mengasah kompetensi di bidang seni dan budaya serta menjadi awal petualangan meraih mimpi, mengukir prestasi menjadi anak-anak Indonesia yang bertalenta dan penuh semangat serta berkarakter nusantara,” ucap Sekda.
