SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHBin) Kabupaten Bungo menggelar Sosialisasi Peremajaan kelapa sawit pekebun, dalam rangka pendanaan BPDPKS tahun 2023, bertempat di Semagi Hotel Muara Bungo, Kamis (25/5/2023).
Acara tersebut di buka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Mursidi, didampingi Kepala Dinas TPHBun Bungo, Muhammad Hasbi.
Turut hadir, Kepala UPTD KPHP Kabupaten Bungo, Kepala Kantor Pertanahan Bungo, Para Datuk Rio, Petugas pendamping pengusulan dan Petugas pendamping kemajuan fisik, Pengurus kelembagaan pekebun – pekebun baik Kelompok tani/Koperasi/KUD dan undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas TPHBun Bungo, Muhammad Hasbi mengatakan kegiatan peremajaan kelapa sawit pekebun merupakan kegiatan yang dana bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), salah satu badan layanan umum yang dibawah kementerian keuangan Republik Indonesia. Dana yang di himpun dari pajak ekspor CPO selanjutnya dikelola oleh BPDPKS untuk pengembangan kelapa sawit, melalui kegiatan peremajaan, riset, penyediaan sarana dan prasarana (Sapras) hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Dijelaskan Hasbi, untuk tahun 2023 ini, target peremajaan kelapa sawit pekebun untuk di Kabupaten Bungo ditetapkan seluas 1.000 hektar, dengan sebaran calon lokasi berada di Kecamatan Pelepat Ilir, Kecamatan Pelepat, Kecamatan limbur lubuk mengkuang, Kecamatan Jujuhan, Kecamatan Bathin III Ulu, Kecamatan Rantau Pandan, Kecamatan Bathin II Babeko.
” Dengan terbitnya Permentan Nomor 3 tahun 2022, yang menjadi dasar dalam pelaksanaan peremajaan kelapa sawit pekebun, maka kegiatan sosialisasi ini menjadi hal penting agar kegiatan peremajaan dari tahap pengusulan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi dapat berjalan dengan baik memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan,” Ujar Hasbi.