SIDAKPOST.ID, BUNGO – Ditemukan janin bayi yang digondol anjing, membuat warga Dusun Pulau Jelemu, Kecamatan Jujuhan menghebohkan masyarakat sekitar.
Membuat lembaga adat pemerintahan dusun berinisiatif melakukan pemeriksaan terhadap anak gadis dan juga janda. Hal ini dilakukan untuk mencari siapa yang membuang janin bayi.
BACA JUGA : Geger Sesosok Janin Bayi Ditemukan Warga Bungo Dalam Kantong Plastik
Pemeriksaan sejumlah anak gadis dan Janda dilakukan di kantor Rio Pulau Jelemu. Pemeriksaan ini, mengarah pada kehamilan dan melahirkan.
Ketua lembaga adat, Dusun Pulau Jelmu, Marzuki Kahar, mengatakan agenda berkaitan dengan penemuan janin bayi pada 12 November.
“Semua anak gadis remaja dan janda diperiksa. Yang melakukan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Rantau Ikil bersama bidan dusun. Pemeriksaan dibagi per RT,” ujarnya.
Menurutnya, jika tak ditemukan adanya tanda-tanda melahirkan maupun kehamilan, artinya pelaku pembuang janin bayi bukan masyarakat Pulau Jelmu.
“Selain pemeriksaan kita juga melakukan ritual baca yasin supaya jika pelaku warga Pulau Jelmi, mau mengakui perbuatannya,” lanjut Marzuki Kahar.
Sementara itu, Datin Rio Pulau Jelmu. Niryena, mengatakan total ada 75 baik anak gadis maupun janda yang diperiksa. “Dari hasil pemeriksaannya semua yang dites urine dan tes kehamilan, negatif,” ujar Niryena.
Untuk diketahui, warga Jujuhan dihebohkan dengan penemuan janin bayi. Janin bayi yang diperkirakan berusia 4 bulan dibawa seekor anjing.
Janin bayi diduga hasil hubungan gelap dan dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Janin bayi ditemukan sekitar pukul 10.00 Wib, Senin (12/11). Janin dibawa oleh seekor anjing kedepan rumah warga. (zek)