SIDAKPOST.ID, BUNGO – Melalui Pelayanan Desa dan Kecamatan Terpadu (PDKT), BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo memastikan masyarakat pelosok desa dan kecamatan yang kesulitan pergi ke Kantor BPJS Kesehatan karena keterbatasan akses transportasi atau jarak tempuh yang jauh, tetap terlayani.
Kegiatan PDKT ke desa dan kecamatan bertujuan untuk memudahkan peserta mendapatkan pelayanan seperti pendaftaran, perubahan data serta pemberian informasi langsung terkait JKN-KIS.
Salah satu peserta JKN-KIS yang terbantu dengan adanya PDKT adalah Tukimin (67). Ia merupakan seorang pensiunan PNS yang hadir saat kegiatan PDKT di Dusun Bukit Sari, Kecamatan Jujuhan Ilir, Rabu (26/01/2022).
“Saya sangat antusias dengan kedatangan rekan-rekan dari BPJS Kesehatan ke dusun Bukit Sari ini karena sebagai peserta jaminan kesehatan yang sudah lama terdaftar dan telah merasakan sendiri manfaatnya. Saya merasa bertanggung jawab untuk membagikan cerita ke banyak orang bahwa Program JKN-KIS ini sangat membantu saya dan keluarga pada saat anak saya didiagnosa mengidap kanker otak,” ujar Tukimin.
Melanjutkan perbincangan, Tukimin menceritakan awal mula sang anak sampai mengidap penyakit tersebut dan harus dioperasi. Awalnya ia mengira sang anak hanya terkena sakit kepala biasa, sehingga cukup berobat ke Puskesmas.
Namun seiring berjalannya waktu, sakit kepala anaknya menjadi semakin sering dan parah, sehingga dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Bungo. Kondisi sang anak yang memerlukan penanganan medis yang lebih lanjut, hingga Tukimin akhirnya membawa sang anak ke rumah sakit di Jakarta.
“Ketika sudah dibawa ke Jakarta dan dilakukan serangkaian tes akhirnya anak saya dinyatakan mengidap kanker otak dan memerlukan tindakan operasi. Setelah dioperasi anak saya di ruangan ICU sekitar 3 hari dilanjutkan rawat inap mungkin sekitar 10 hari di rumah sakit tersebut dan sama sekali tidak ditagihkan biaya. Semuanya gratis dan ditanggung,” ungkap Tukimin.