Dekan FK Unand, DR Dr Wirsma Arief SpB (K)Onk yang hadir juga berpesan, dalam era globalisasi ini terdapat kecenderungan degradasi karakter, tata krama, sopan santun di kalangan mahasiswa. Sehingga perlu adanya pendidikan karakter dan dukungan dari para alumni agar outcome mahasiswa FK Unand terus semakin baik dari segi kognitif, perilaku.
“Kejayaan FK Unand terus semakin berkibar di Indonesia karena FK Unand adalah Fakultas Kedokteran tertua di luar Pulau Jawa. Salut atas sumbangsih para alumni selama ini yang merupakan salah satu pilar Fakultas Kedokteran Unand,” tandasnya.
Salah satu alumni FK Unand angkatan 98 yang hadir, Dr Robbi Ocktadinata SpB yang merupakan dokter bedah RS Hermina Jatinegara, kegiatan ini sangat baik digelar rutin. Bukan hanya melepas rindu dengan teman, tetapi bisa bertukar ilmu.
“Saya bertekad untuk mengajak dan memotivasi para alumni di Jakarta agar terus berkiprah sesuai dengan amanat tri dharma perguruan tinggi, sumpah dokter dan implementasi nilai-nila kebangsaan dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI untuk Kejayaan Bangsa sesuai dengan motto Universitas Andalas,” tutur pria yang juga menjabat Sekretaris Bidang Kesehatan MPW Pemuda Pancasila DKI Jakarta ini.
Dalam acara tersebut hadir juga DR Dr Yevri Zulfikar SpU sebagai Direktur RS Pendidikan Universitas Andalas Yang memaparkan tentang perkembangan Rumah sakit Pendidikan Universitas Andalas yang diresmikan 4 November 2017 lalu. Pelayanan unggulan di rumah sakit tersebut yakni Radioterapi dan Brachyterapi tercanggih untuk penyakit keganasan. (Dar/JNN)
