SIDAKPOST.ID. TEBO – Komisi II DPRD Kabupaten Tebo, Dinas terkait dan Manajemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) se Kabupaten Tebo, berlangsung cukup alot dan suasana terkesan memanas.
Rapat yang dilaksanakan di Ruang Banggar tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tebo Mazlan S. Kom, yang didampingi Waka I Aivandri dan Waka II Syamsu Rizal. Senin (20/06/2022).
Tampak hadir para anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tebo, Dinas Perkebunan, serta dua pihak pabrik kelapa sawit, yakni PT SMS dan PT Tebo Indah.
Rapat yang berlangsung alot terkesan memanas itu terlihat juga interupsi dari beberapa anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tebo, yang menanyakan mengapa pihak Pabrik Kelapa Sawit hanya dua yang datang dari tujuh Pabrik Kelapa Sawit yang ada diwilayah Kabupaten Tebo.
Tak pelak pula bertambah seru terlihat adanya beberapa anggota DPRD Tebo yang menggebrak meja, karena mereka sangat kesal dikarenakan hanya ada dua pihak Pabrik Kelapa Sawit yang datang atau hadir pada dengar pendapat umum yang digelar hari ini.
Fenomena semakin seru dalam rapat ini, bayangkan saja Waka II DPRD Tebo Syamsu Rizal dengan nada tinggi dan berang, menanyakan pihak Pabrik Kelapa Sawit hanya dua yang datang pada hari ini.
” Kita minta hadirkan semua pihak Pabrik Kelapa Sawit se Kabupaten Tebo, diharuskan managernya yang hadir atau pihak yang diberikan kuasa oleh pihak Pabrik Kelapa Sawit,” terang Waka II yang akrab disapa bang Iday.
Ditegaskan oleh Ketua DPRD Tebo Mazlan, bahwa pihaknya sengaja mengundang Dinas terkait dan pihak Pabrik Kelapa Sawit se Kabupaten Tebo, untuk mengetahui permasalahan tentang Kelapa Sawit saat sekarang ini.
