SIDAKPOST.ID, TEBO – Terkait dengan pengerjaan proyek turap di desa Teluk Rendah Pasar kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo yang sumber dananya dianggarkan dari APBD Provinsi, namun kondisi proyek semakin hari semakin memburuk dan bahkan sudah mulai tampak pecah – pecah.
Tim Kejaksaan Negeri (Kejari ) Tebo sudah turun ke lokasi melakukan kroscek proyek pembangunan Turap, yang kondisinya saat ini hampir roboh.
BACA JUGA : Bangunan Turap Rp 2,8 Milyar di Teluk Rendah Nyaris Roboh
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kasi Pidsus Kejari) Tebo Wawan Kurniawan,SH.,MH. Ketika dikonfirmasi menyebutkan, pekan lalu rombongan Kejari Tebo telah turun ke lokasi proyek turap di Teluk Rendah Pasar, untuk melakukan klarifikasi lapangan.
Pihaknya juga telah memanggil rekanan pengerjaan proyek turap, meskipun saat ini proyek tersebut masih tanggung jawab rekanan karena masih dalam tahap pemeliharaan.
Dari pihak rekanan juga telah membuat surat pernyataan untuk membangun kembali turap, selanjutnya pihak Kejari Tebo akan terus memantau dan akan terus melakukan pemanggilan kepada pihak – pihak yang terkait.
“Kita terus mengumpulkan data dan mendalami untuk mengetahui bagai mana spesifikasi kontraknya dan melihat perencanaan pembangunan turap tersebut, apakah sudah sesuai atau tidak dengan ketentuan,”ujar Kasi Pidsus Kejari, Senin (14/02/2022).
Diketahui kondisi bangunan turap yang di bangun menggunakan dana APBD provinsi Jambi ini, sepekan sebelumnya hanya retak dan kini kondisi turap itu mulai terbelah.
Sedangkan tanah merah diperuntukkan menimbun turap sudah mulai amblas dan hanyut di sungai batang hari karena dinding Turap sudah terbelah. Jika tidak ditangani dengan segera dikhawatirkan turap akan runtuh total. (Adl)
