“Kita berharap beras dikirim ke masyarakat dan penerimanya betul-betul warga yang membutuhkan yang kondisinya secara ekonomi berat,” harap Gubernur Al Haris.
“Kita berharap bantuan ini semua dapat mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi masyarakat dewasa ini,” pungkas Gubernur Al Haris.
Sebelumnya, Menko Airlangga Hartarto dalam sambutannya menjelaskan bahwa hari ini baru disalurkan secara simbolis sebanyak 1 ton beras untuk 100 warga penerima.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Jambi, Perum Bulog dan PT. Pos Indonesia dalam hal penyaluran bantuan ini ke masyarakat.
“Pemerintah juga sudah memutuskan penyaluran bantuan langsung tunai yang diberikan kepada 18 juta penduduk, dan itu akan dipersiapkan akhir bulan ini atau awal bulan depan. Yang terdiri dari 200 ribu per bulan, dan ini akan disalurkan melalui PT. Pos,” jelas Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menambahkan bahwa cadangan beras untuk Provinsi Jambi saat ini termasuk dalam kategori aman, selain itu Provinsi Jambi tingkat inflasinya juga rendah.
“Provinsi Jambi tadi saya lihat stok nya aman, yaitu 15.283 ton, dan pelaksanaan yang sekarang ini adalah untuk 10 kg per orang, dan berdasarkan data tingkat inflasinya sekitar 2,63 dan ini mengalami penurunan terus menerus,” ujar Menko Airlangga. (Ais)