“Rencananya program KECE ini juga akan dilombakan. Penilaiannya mencakup kemasan terbaik, daya tarik, rasa, manfaat dan lainnya. Diharapkan ini akan mendambah semangat para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produknya. Pemasaran juga akan kami bantu,” ujar Nuli.
Sementara itu, Bupati Mustafa mengatakan program KECE akan terus intensifkan di tiap-tiap kampung. Lewat program ini, pihaknya ingin membakar semangat warga khususnya pemuda untuk berwirausaha. Diharapkan warga tidak lagi berorientasi mencari pekerjaan, tetapi bisa mandiri bahkan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
“Saya harap program KECE bisa menstimulan warga untuk mulai berwirausaha. Ini sangat penting, karena saya percaya program KECE menjadi solusi pemuda dalam mengatasi pengangguran. Semakin banyak pengusaha, Insya Allah semakin kuat ekonomi daerah. Kita akan latih pemuda untuk menjadi entrepreneur yang baik dan berkualitas,” paparnya.
Menurutnya, saat ini UKM-UKM dan industri kecil rumahan di Lampung Tengah harus terus didorong tumbuh. Pemuda dan masyarakat harus dilatih. Sejauh ini berbagai inovasi juga telah dilahirkan di Lampung Tengah, mulai dari beras singkong, kopi ronda, beras tiwulku, pupuk ronda, dan puluhan produk lainnya.
“Kedepan ini akan terus ditingkatkan. Untuk menghidupkan perekonomian masyarakat, kami akan geliatkan pertumbuhan UKM-UKM dan industri kecil rumahan di seluruh pelosok Lampung Tengah. Pemerintah akan membantu pembinaan, pemberian izin gratis dan dalam hal pemasaran,” pungkas Mustafa.(red)