SIDAKPOST.ID, BUNGO – Tampaknya kisruh pelaksanaan Pemilihan Rio (Pilrio) Dusun Tanjung, Kecamatan Jujuhan tak kunjung usai. Sudah hampir satu bulan lamanya, Jumat (14/12) panitia kembali mengadakan rapat. Dalam rapat membahas hasil pertemuan pada 4 Desember lalu di Kantor Dinas PMD.
Pada awal rapat yang dihadiri oleh Camat Jujuhan, Syafri, Kapolsek Jujuhan diwakili Kanit Intelkam Brigda Guntur, Pjs Rio, Nuraida, Ketua BPD H Lukman berjalan lancar dan tertib.
Namun salah satu calon Rio nomor urut dua Hendra Hadi Wijaya menanyakan kenapa surat keberatannya tidak dibacakan.
Setelah ketua ppaniti, membacakan nota surat keberatan pihak calon rio nomor dua Hendra Hadi Wijaya ada beberapa poin isi surat tentang pelanggaran pilrio ujung oleh calon nomor urut 1 Susanto. Suasana menjadi tegang terlibat protes dari calon rio nomor urut 2 Hendra kepihak panitia.
Kososi menjawab protes dari calon rio nomor urut 2, yang mengatakan baru menerima surat gugatan pada pukuk 13.00 Wib.
“Kami lihat tidak ada tembusan ke pihak rio dan BPD supaya permasalahan ini agar tidak ribut nanti maka rapat kita pending. Untuk pelaksanaan pemilihan ulang pilrio di TPS 3 Kampung Penual kita menunggu dari pihak PMD,” ujar Kososi.
Sementara itu Camat Jujuhan, Syafri mengajak menyikapi bersama agar tahapan pilrio berjalan sesuai yang diinginkan oleh masyarakat.
“Kalau belum juga selesai maka pembangunan di Ujung Tanjung juga akan terhambat,” ujar camat. (jul)