“Banyak hal yang harus diselesaikan dengan kondisi sekarang, terutama pekerjaan proyek yang menggunakan dana PEN. Menurut saya sangat jauh dari yang diharapkan, bahkan saya pesimis akan selesai tepat waktu,” ungkap pria yang pernah menjabat kadis PUPR Kabupaten Merangin ini.
Sementara itu, Ansori Hasan Ketua Dua Permato Jambi mengatakan, pertemuan PJ Bupati Tebo dengan perwakilan tokoh Permato ini menjadi tonggak sejarah bagi Permato, karena baru kali ini PJ Bupati mau menerima dan hadir di tengah tengah Permato Jambi.
“10 Tahun lebih Permato merindukan pertemuan ini, akhirnya Allah menjawab semua harapan dengan dikirim seorang PJ Bupati Tebo yang mau membuka diri kepada masyarakatnya. Selama ini kami benar benar seperti ayam kehilangan induk, bertahun tahun keberadaan kami Permato dan Himaste Jambi luput dari perhatian dan kini diberi ruang untuk berkomunikasi,”pungkasnya. (rat)
