Perjalanan Betuah (27)

Sedangkan disebut Dusun Jernih Tuo dimana dusun terdapat sungai yang jernih. Penamaan Tuo adalah Dusunnya adalah termasuk dusun Tuo. Sehingga penamaan kemudian disebut Dusun Jernih Tuo.

Sedangkan Dusun Lubuk Jering adalah tempat (lubuk) yang terdapat pohon jering. Jering adalah istilah yang digunakan masyarakat di Jambi untuk penamaan jengkol. Sehingga Lubuk Jering adalah Lubuk yang terdapat pohon jengkol (jering).

Marga Air Hitam dipimpin seorang pesirah. Setiap Dusun kemudian dipimpin Kepala Dusun. Namun dengan penamaan yang berbeda-beda antara satu dusun dengan dusun yang lain. Untuk pemangku Dusun Lubuk Kepayang diberi gelar Penghulu. Pemangku Dusun Baru disebut Menti. Untuk pemangku Dusun Semurung adalah Patih. Sedangkan pemangku Dusun Jernih Tuo dan Dusun Lubuk Jering diberi gelar Rio.

Baca Juga :  BKKBN Jambi Gandeng Bappeda Gelar Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi

Lubuk Kepayang disebut Penghulu karena Desanya adalah penghulu. Penghulu artinya keduluan. Atau Dusun pertama.

Sedangkan Dusun Baru disebut Menti karena Dusun Baru dikenal sebagai tempat pemberhentian.

Didalam Marga/batin di Jambi, hanya Marga Air Hitam dikenal sebagai Tanah Bejenang. Istilah Jenang adalah penamaan dari orang yang dipercaya dari Tumenggung yang Orang Rimba yang terdapat di Taman Nasional Bukit Dua Belas.

Baca Juga :  Di Sadu, Al Haris Diminta Sampaikan Nasehat Perkawinan

Sehingga Tanah bejenang diartikan sebagai tempat yang dipercaya orang Rimba dari Bukit Dua Belas untuk bertemu, berdagang hingga mengadakan berbagai aktivitas sosial lainnya.

Penamaan Tanah bejenang kemudian dipadankan seperti tuo kampung, tanah bejenang, rajo bepenghulu, negeri bebatin.

Musri Nauli : Direktur Media Publikasi dan Opini Tim Pemenangan Al Haris-Sani Musri Nauli