Peringati Hardiknas tahun 2019, Bupati Mashuri Bacakan Sambutan Mendikbud

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Bupati Bungo H. Mashuri bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 yang bertempat di lapangan upacara kantor Bupati blBungo, Kamis (2/05/2019).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris daerah (sekda) kabupaten bungo H Ridwan Is, Dandim 0416/Bute, Kapolres Bungo unsur Forkopimda serta seluruh Kepala OPD dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo, Para guru, pejabat serta Staf, Siswa-siswi SMA, SMK, SMP se-Kabupaten Bungo.

Dalam sambutannya Bupati Bungo H. Mashuri saat membacakan sambutan Mendikbud menyampaikan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional, menjadikan momentum Peringatan hari Pendidikan nasional sebagai usaha-usaha nusahabah dan refleksi yang telah diperjuangkan.

Baca Juga :  Kafilah Tebing Tinggi Bungo, Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan

“Mari kita membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan di dalam undang-undang sistem pendidikan nasional tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional,” Kata bupati Mashuri.

“Pada Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 ini saya mengajak kita semua menyatukan tekad untuk menguatkan Pendidikan dan memajukan Kebudayaan Nasional dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras,” kata Mashuri.

Menurutnya, Pendidikan dan kebudayaan yang berbahagia apresiasi publik terhadap keberhasilan pemerintah yang gencar membangun infrastruktur harus disertai dengan membangun sumber daya manusia secara lebih terencana dan bersungguh-sungguh.

Baca Juga :  Dua Raperda Inisiatif DPRD Lotim Ditetapkan

“Kita ketahui dalam 3 tahun terakhir pemerintah dalam membangun dan memperkuat infrastruktur di seluruh penjuru tanah air walaupun belum sepenuhnya selesai manfaatnya sudah dapat dinikmati diantaranya semakin mempermudah dan memperluas akses sekaligus disaat yang sama hal ini mengharuskan kerja dunia pendidikan harus lebih dilakukan juga penguatan sumber daya manusia agar menjadi modal yang handal dan siap menghadapi perubahan zaman yang melaju kencang kompleks tak terduga dan multi arah,” ungkapnya.