Pendidikan tidak hanya tanggung jawab sekolah. Orang tua memiliki peran sentral dalam mendukung pendidikan anak, terutama di era pembelajaran campuran (blended learning) dan digital seperti saat ini.
Anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, sehingga lingkungan keluarga menjadi tempat utama untuk belajar dan bertumbuh. Orang tua yang aktif mendampingi anak belajar akan memberikan motivasi lebih besar dibanding hanya mengandalkan sekolah.
Salah satu cara efektif adalah menciptakan rutinitas belajar di rumah. Dengan jadwal yang konsisten, anak belajar membangun disiplin dan tanggung jawab. Ruang belajar yang nyaman, jauh dari gangguan seperti TV atau gawai, juga membantu meningkatkan konsentrasi anak.
Selain itu, orang tua harus membangun komunikasi yang baik dengan anak. Dengarkan keluh kesah mereka terkait pelajaran, bantu memecahkan masalah, dan beri penghargaan atas usaha mereka, bukan hanya hasilnya. Ini penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Orang tua juga harus berkolaborasi dengan guru. Hadiri rapat sekolah, ikuti perkembangan akademik anak, dan diskusikan jika anak mengalami kesulitan belajar. Dukungan emosional dari keluarga sering kali lebih efektif dalam membantu anak mengatasi tekanan belajar.
Dengan keterlibatan aktif orang tua, proses belajar anak akan lebih menyenangkan dan bermakna. Pendidikan bukan hanya soal nilai rapor, tetapi juga membentuk pribadi anak yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan.
Editor: Madi