Peran Layanan Kesehatan Online selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Ilustrasi pasien berkonsultasi dengan dokter melalui laptop/smartphone di rumah. (AI)

Pandemi COVID-19 telah mengubah cara masyarakat mengakses layanan kesehatan. Selama PSBB, layanan kesehatan online meningkat pesat karena masyarakat memilih cara yang lebih aman dan praktis untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus keluar rumah.

Keuntungan Layanan Kesehatan Online

  1. Mengurangi Risiko Penularan Dengan konsultasi dokter secara daring, pasien tidak perlu datang langsung ke rumah sakit, yang bisa menjadi tempat penyebaran virus. Hal ini sangat penting selama pandemi untuk mengurangi angka penularan.
  2. Aksesibilitas Lebih Tinggi Layanan kesehatan online dapat diakses oleh siapa saja, terutama mereka yang tinggal di daerah dengan keterbatasan fasilitas medis. Pasien yang jauh dari rumah sakit dapat tetap mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
  3. Resep Elektronik dan Pengiriman Obat Beberapa platform kesehatan online menyediakan fitur resep elektronik yang memungkinkan pasien mendapatkan obat tanpa harus pergi ke apotek. Ini sangat membantu bagi pasien dengan penyakit kronis yang membutuhkan obat secara rutin.
  4. Kemudahan Pemantauan Kesehatan Kronis Penyakit seperti diabetes dan hipertensi memerlukan pemantauan berkala. Dengan konsultasi online, dokter dapat mengevaluasi kondisi pasien tanpa harus bertemu langsung.
  5. Efisiensi Biaya Konsultasi online sering kali lebih murah dibandingkan kunjungan langsung ke rumah sakit. Pasien juga menghemat biaya transportasi dan waktu tunggu yang lama.
Baca Juga :  Ini Tips Mudah Mencegah Kanker Payudara Yang Efektif  
Baca Juga :  3 Orang Terserang DBD, Puskesmas Tuo Pasir Mayang Lakukan Fogging

Dengan berkembangnya teknologi, layanan kesehatan online akan terus menjadi pilihan utama, terutama dalam situasi darurat kesehatan global. Namun, masyarakat tetap harus berhati-hati dalam memilih platform yang terpercaya untuk menjaga keamanan data pribadi.

Sumber Referensi: WHO, Kementerian Kesehatan RI, Jurnal Kesehatan Digital

Editor: Madi