SIDAKPOST.ID, TEBO – pengerasan jalan Citandui Desa Wanareja Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 diduga asal jadi. Pasalnya, pengerasan jalan ini mendapat sorotan dari warga sekitar, karena banyak yang tidak sesuai dengan rencana awal.
“Sepertinya jalan itu pengerjaannya asal jadi. Karena beberapa titik sudah terlihat rusak. Bahkan gorong-gorong juga sudah terlihat ada yang pecah,”kata sumber yang tak mau ditulis namanya.
Dikatakan, jalan ini sepertinya dipihak ketigakan oleh Pemdes Wanareja, jalan ini juga pernah dilakukan pengerasan melalui program PNPM Mandiri Rimbo Ulu, kenapa harus di rehab lagi.
“Kita selaku warga Wanareja berharap kepada Inspektorat Tebo agar turun dan cek kelokasi melihat pengerjaan jalan yang direhab,” harapnya.
Terpisah, kades Wanareja Marolina Gautami saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, loneng gorong-gorong besok kita pasang dan gorong-gorong yang pecah juga akan kita ganti semuanya.
“Ya semua besok kita kerjakan lagi, mana yang pecah dan mana yang belum sesuai dengan RAB akan kita perbaiki,” kata Kades Marolina, Senin (9/12).
Bahkan kades juga tidak mengetahui, berapa kubik batu yang diperuntukan untuk jalan tersebut.” Secara detail Saya tidak mengetahui, kan ada kontraktor yang mengerjakannya,” ucapnya. (nwr)
