SIDAKPOST.ID, TEBO – Bantuan Operasional Sekolah (BOS)sebagai bentuk Kepedulian Pemerintah terhadap program wajib belajar dengan cara mengucurkan bantuan berupa dana ke Sekolah- Sekolah baik Negeri maupun Swasta setiap tahunnya, yang besarnya bantuan dana tersebut bervariasi dan tergantung sesuaI jenjang pendidikan.
Saat ini molornya pencairan dana BOS menuai sorotan publik, pasalnya dana Bos tri wulan Satu(pertama,red) tahun 2017 belum juga cair.
Terkait molornya Pencairan dana Bos ini di seluruh Sekolah di Tebo, dikeluhkan oleh pihak Sekolah mengingat Dana Bos sangat di butuhkan Buat Biaya Operasional Sekolah seperti pembelian ATK,pembayaran Honor Guru dan lainnya.
Radimar Kepala sekolah SDN 105/VIII Sidorukun Rimbo Ulu saat di konfirmasi sidakpost.id pihaknya berharap pada pemerintah untuk segera mencairkan dana Bos, megingat dana tersebut sangat diutuhkan oleh pihak Sekolah.
“Ya kita selaku Kepala Sekolah berharap pada pemerintah untuk segera mencairkan dana Bos, karena semua pembiayaan Sekolah terfokus menggunakan dana BOS,”ujar Redimar.
Abrar Selaku Manager BOS Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kaabupaten Tebo, Rabu (12/4) membenarkan bahwa dana BOS di Tebo sampai saat ini belum cair, pasalnya ada perubahan aturan dari Kementrian Keuangan terkait dana Bos di seluruh Indonesia.
“Pada bulan Februari 2017 baru di sahkan, kita berharap kepada pihak sekolah untuk sabar insya ALLAH minggu depan bisa di cairkan.”tandas Abrar.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Rimbo Bujang Ali Basar selaku tempat pembayaran dana BOS saat di konfirmasi, membenarkan sampai saat ini masih menunggu perintah dari jambi.
