“Malam nanti kita akan melakukan pertemuan dan tiga hari yang lalu, kita juga sudah memanggil kedua belah pihak, cari titik temu. Kami minta warga menahan diri memberikan waktu mencari solusi. Yakin pada saya, tidak ada keberpihakan kita selesaikan secara baik-baik,” sebutnya.
Sebenarnya, lanjut Wakil Bupati Kerinci, sekitar pukul 10.00 wib pihaknya berencana mengadakan pertemuan dengan masyarakat peladang Semerap dan warga Muak.
“Untuk yang berkaitan dengan permasalahan hukum, maka diselesaikan secara hukum, yakin kepada pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini. Bagi yang bisa selesai dengan adat dan kekeluarga kita selesaikan,” sebutnya.
Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho mengatakan untuk mencegah terjadinya bentrok susulan, pihaknya akan mensiagakan dua peleton anggota polisi di dua Desa tersebut.
“Nanti dua pleton anggota kita siagakan di Desa Muakdan Semerap, dan dibantu Brimob dan TNI,” singkat Kapolres. (adv/dnl)