PEMIMPIN BETUAH

Membaca data yang dipaparkan, hanya 42 % yang mengikuti informasi dan menguasai internet. Sementara sisanya malah jauh dari hiruk pikuk politik. Selain juga tidak memiliki informasi yang cukup mengenai politik di Jambi.

Al Haris dan Yai Sani kemudian menyapa mereka. Mendatangi tempat-tempat yang tidak didatangi kandidat lain.

Nama-nama tempat yang kemudian saya tuliskan menjadi “Perjalanan Betuah” adalah jejak kaki Al Haris dan Yai Sani diluar daripada masyarakat yang dikenal Jambi.

Mereka naik mobil double gardan, speedboat bahkan sepeda motor. Baik menyeberang jembatan maupun daerah yang sama sekali tidak pernah didatangi oleh kandidat manapun.

Baca Juga :  Dua Harimau Muncul di Kumpeh Ilir, Warga Ngaku Cemas

Bukankah kita mengenal nama-nama tempat seperti “Serampas, Sungai Tenang, Batin Pengambang adalah sekedar nama-nama yang tidak didatangi oleh kandidat. Perjalanan yang kemudian diakhiri ke makam Datuk Paduko Berhalo. Raja Jambi yang dihormati oleh alam pemikiran masyarakat Jambi. Raja Jambi yang masih hidup dihati rakyat Jambi.

Tempat-tempat itulah yang memberikan energi kepada Al Haris untuk mendatanginya. Sekaligus menggerakkan mereka untuk mendukung Al Haris.

Dalam tutur dan cerita yang disampaikan disela-sela kegiatan, Al Haris fasih bersenda gurau, bercengkrama dan mendengarkan dengan hati. Sembari melihat jalan yang rusak hingga berbagai fasilitas yang tidak dirawat.

Baca Juga :  Heboh.! Oknum Guru Honorer di Tebo, Cabuli Puluhan Siswa

Sehingga batin yang tersentuh oleh kedatangan Al Haris memberikan doa tulus sekaligus doa restu untuk pengharapan terhadap Al Haris.

Merekalah yang mendoakan kepada sang Pencipta. Berseru kepada langit. Agar cahaya dan harapan senantiasa berada di pundak Al Haris.

Berbagai tempat juga dijalani Yai Sani. Baik menggunakan perahu, menyusuri tempat-tempat yang tidak mungkin dijalani kandidat manapun. Dengan mendatangi tempat-tempat yang kemudian memberikan “aura” dan “tuah” dari kekayaan batin, tidak salah kemudian perjalanan yang ditempuh kedua kandidat menghasilkan kekuatan.