SIDAKPOST.ID, MERANGIN – Puluhan orang pegawai Puskesmas Pasar Rantau Panjang Tabir Induk mendatangi gedung DPRD Merangin, Selasa (5/05/2020).
Kedatangan staf dan pemgawai puskes tersebut tak lain, mengadukan masalah yang ada di Pusekesmas Pasar Rantau Panjang Induk. Kedatangan mereka itu, langsung disambut oleh ketua Komisi II M Yani dari fraksi Partai NasDem.
Dikesempatan itu, M Yani meminta agar salah seorang dari rombongan untuk menyampaikan.keluh kesah mereka di Puskesmas Pusekesmas Pasar Rantau Panjang Induk.
“Secara tertulis kami belum menerima surat masuk ke Komisi II. Selaku wakil rakyat sudah menjadi tugas kami dalam hal mendengar aspirasi dari masyarakat, ” katanya.
Senut M Yani, salah satu dari rombongan tersebut menjelaskan, kalau sebelumnya mereka sudah pernah menghadap bapak Buapti dan Dinkes Merangin terkait hal yang mereka alami. Salah datu bidan juga menyebutkan selama 26 Tahun jadi bidan belum pernah memiliki pemimpin yang seperti sekarang.
“Menurut mereka, apa yang mereka rasa selama ini, kepemimpinan bupati sangat tidak berpihak kepada mereka. Katanya bila kehendak pemimpin tak dituruti maka akan dimutasi. Intinya mereka itu mengadukan bahwa mereka ingin kerja nyaman dan tak sanggup dibawah tekanan,”katanya.
Lebuh jauh kata M Yani, mereka sangat kecewa karena yang tidak aktif diangkat sebagai PPTK. Pasahal selama 6 tahun tidak aktif. Belum lagi jasa BPJS mereka sampai saat ini belum diterima.
“Mereka juga mengadukan kalau jasa mereka akan dipotong 40 persen, secara tegas mereka tidak terima. Kalau seperti ini terus maka kinerja Puskesmas Pasar Rantau Panjang akan terganggu, mereka juga akan mengancam mogok kerja,”kata M Yani.