SIDAKPOST.ID, TEBO – Dua warga Tebo, positif rapid test itu, terlacak pernah ke Rimbo Bujang, pasca pulang dari Gowa Sulawesi Selatan. Hal itu disampaikan langsung Camat Serai Serumpun, Aripin Selasa (28/04) kepada Jambiseru.com media partner sidakpost.id.
“Saya sangat mentayangkan, imbauan dari saya selaku Camat tidak dipatuhi warga sekitar rumah pasangan ini. Mereka tetap kontak dengan tetap beribadah di masjid dengan si suami. Bahkan, dari hasil tracking kita terhadap pasangan ini, suaminya sempat pulang ke Koto Kayo Tebo Ulu,” kata Camat.
Selain itu, saat ini tiga Rukun Tetangga (RT) di Desa Bukit Pemuatan Serai Serumpun (Ser Ser), Tebo, lingkungan tempat tinggal pasangan suami istri (Pasutri) yang hasil rapid test mereka positif Covid-19, terancam diisolasi.
“Terpaksa dilakukan karena sanga suami yang merupakan pensiunan guru (64) ini termasuk aktif di masjid. Sedangkan istrinya (54) berstatus Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajar di salah satu SD di Kecamatan Serai Serumpun, sepulang dari Gowa tetap aktif ke sekolah dan kontak dengan para majelis guru di SD tersebut,” terang Aripin kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Dikatakan, selain berencana akan mengisolasi tiga RT tersebut, pihaknya juga meminta rekan sejawat si istri di SD tempatnya mengajar juga melakukan isolasi mandiri.
“Rencana isolasi ini sudah saya sampaikan kepada ketua gugus penanganan Covid-19 Tebo dan pak Wakil Bupati (Wabup) Tebo, tindakan ini terpaksa kita ambil berdasarkan hasil penelusuran atau tracking terhadap rute perjalanan dan dengan siapa saja pasangan ini melakukan kontak,” terang camat.