SIDAKPOST.ID, TEBO – Akibat dampak wabah Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo, bahwa pasar Bedug pada Ramadhan 1441 Hijiriyah/2020 Masehi ditiadakan di Kabupaten Tebo.
Hal itu, dikatakan langsung oleh Kadis Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tebo, Drs. Supriyanto. Katanya pasar bedug tahun ini, digelar secara online.
Kata Supriyanto, terkait dampak Corona ini, maka pasar bedug seperti biasa di Tebo ditiadakan dan akan diganti dengan pasar bedug secara online.
Itu semua untuk fhysical distancing atau menjaga jarak fisik dan social distancing menjaga jarak sosial, guna percepatan pemutusan penyebaran wabah Covid-19. “Sebagai gantinya, bisa melalui pasar bedug secara online,” katanya.
Dikatakan, semua itu sudah diberitahu melalui surat edaran yang ditujukan ke pemgurus pasar bedug yang dikelola oleh pemkab Tebo, ormas, pengurus Masjid, dan Karang Taruna.
“Jadi kalau ada warga ingin berjualan bisa secara online, dan menghubungi dinas Disperindagnaker, membawa data nama dan jenis dagangan dan kontak person, untuk dibantu publikasi,”ungkap Supriyanto.
Sebut Supriyanto, kepada warga atau pedagang, tidak menyuruh dan tidak melarang silahkan yang ingin berjualan gantinya pasar beduk didepan rumah masing-masing, dan jangan mengganggu ketertiban umum dan yang penting jaga jarak dan jaga kebersihan.
“Kami serahkan yang mengatur Camat, Lurah dan pengurus pasar yang ada dalam wilayah Kabupaten Tebo, sesuai dengan standar operasi (SOP) tentang Covid-19,” tandasnya. (asa)