“Dimana biaya perawatan pasien, operasional penyelenggaraan baik untuk tenaga kesehatan maupun pemulasaran jenazah, dimana Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sebagai leading sektor,” katanya.
Terkait dengan pertanyaan fraksi PPP–Berkarya tentang langkah atau upaya strategis untuk mengintegrasikan masyarakat tidak mampu kedalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
“Pemerintah Provinsi Jambi telah melaksanakan sosialisasi terhadap pengelola jaminan Kesehatan di seluruh wilayah Provinsi Jambi dan melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral secara periodik melaksanakan dukungan jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu yang dirujuk ke Rumah Sakit Pemerintah,” tegas sani
Terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi yang mencapai 71,63 % sementara pada sisi lain terdapat indikator lain yang masih rendah baik menyangkut sarana prasarana dan lain-lain.
Angka IPM ini tidak hanya terdiri dari bidang pendidikan saja tetapi juga terdiri dari komponen bidang kesehatan, dan tingkat pendapatan, sehingga indikator terkait dengan sarana prasarana gedung sekolah yang masih terbatas merupakan bagian dari komponen penghitungan IPM.
Lanjutnya, tanggapan ini sekaligus menjawab pertanyaan Fraksi Partai Golkar. Ia sangat mengapresiasi Fraksi Partai Gerindra telah mengingatkan untuk memprioritaskan program pro rakyat dan tetap berupaya untuk melaksanakan janji politik sesuai dengan regulasi yang ada.
“Sesungguhnya kita juga menginginkan dalam meningkatkan kemajuan Provinsi Jambi dapat terwujud, dengan kerja sama dan kerja sinergis semua,”tutup Sani. (rat)