“Dari data yang diperoleh dari setiap SPBU yang ada di Bungo untuk stok BBM di Bungo masih aman, bahkan ada yang stok nambah selama puasa dan idul fitri nanti. Langkanya BBM bukan karena tak ada stok di SPBU tapi karena ada oknum yang menimbun,”ujar Syaiful Azhar.
Dikatakan, setiap yang bersalah maka akan menerima sanksi hukum yang ada, tadi mobil tangki yang modifikasi juga sudah diamankan di Mapolres Bungo. Jadi perkara antrean panjang memang pemerintah kabupaten Bungo sudah membentuk tim satgas BBM.
Bahkan tidak hanya SPBU dalam kota saja yang akan di pantau, seluruh SPBU di wilayah Kabupaten Bungo akan di cek, karena semua ini, untuk antisipasi agar tidak kesulitan lagi masyarakat untuk mendapat BBM.
“Kita tidak main-main dengan masalah ini, karena ini demi kenyamanan warga yang ingin mendapat BBM harian untuk keperluan setiap hari. Jadi bukan cuma para penimbun saja diberikan sanksi, apabila pihak oknum SPBU terlibat maka terima resikonya,”tegasnya. (zek)