MUARA BUNGO – Pandemi covid-19 di Kabupaten Bungo belum juga berakhir. Sejak pertama masuk ke Indonesia awl Maret 2020 hingga sekarang ini masih menjadi tugas berat tenaga kesehatan di setiap rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Bungo maupun milik swasta terus bekerja siang dan malam melaksanakan tugas mulia.
Kendati kasus covid-19 di Kabupaten Bungo tidak mengalami kenaikan yang begitu signifikan akan tetapi petugas kesehatan terus berkerja merawat pasien yang terpapar covid-19 maupun isolasi di rumah sakit milik pemerintah atau milik swasta.
Dilansir dari situs https://covid19.bungokab.go.id/ posisi Jumat 27 November 2020, Suspek total ada 30 orang, proses pemantauan ada 10 orang selesai pemantauan 20 orang. Konfirmasi 136 orang proses 37 orang, sembuh 99 orang dan meninggal 14 orang. Alhamdulillah untuk kasus positif di Bungo pelan-pelan sudah berkurang.
Hal itu, tidak lepas dari kesadaran masyarakat itu sendiri terkait protokol kesehatan (prokes) dalam melaksanakan aktivitas. Tentu dengan kerja dan pengabdian dari seluruh nakes di Bungo maka dapat diyatakan yang layak dikatakan sebagai pahlawan kesehatan asalah tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani setiap pasien covid-19.
Para pahlawan kesehatan sudah banyak yang gugur melawan keganasan wabah virus corona. Perlengkapan perang yang selalu dipakai seperti baju hazmat dan atribut lengkap bukanlah hal yang mudah.
Perjuangan para tenaga kesehatan yang pantang mundur melawan covid-19 ini harus diapresiasi setinggi-tingginya. Keringat bercucuran, susah bernafas karena pemakaian masker yang berlapis-lapis, menahan berat sepatu, meninggalkan keluarga untuk bertugas.
