Sentuhan budaya dituangkan lewat desain sirip bangunan yang terinspirasi dari tenun dayak.
Proses pembangunan dan pemindahan 250 karyawan akan terbagi dalam beberapa tahap yang diperkirakan selesai seluruhnya pada tahun 2025.
Mengakhiri keterangannya, Anggoro berharap proses pembangunan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan dapat berjalan lancar sehingga nantinya mampu mempercepat tercapainya universal coverage jamsostek, agar para pekerja bisa Kerja Keras Bebas Cemas.
“Kami siap mendukung apa yang menjadi cita-cita Bapak untuk kemajuan Bangsa, melalui penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja Indonesia dan keluarganya, agar mereka dapat hidup lebih sejahtera,” tutup Anggoro.
DI tempat terpisah, Kepala Bidang Kepesertaan selaku Pps. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muara Bungo, Dimas Agung Ibrahim, sangat mendukung dan bangga Kantor BPJS Ketenagakerjaan hadir di IKN karena dapat menambah pertumbuhan ekonomi nasional dan sejalan dengan visi BPJS Ketenagakerjaan Memberikan Kontribusi dalam Pembangunan dan Perekonomian Bangsa dengan Tata Kelola Baik.
Selain itu juga menambah lapangan pekerjaan baru sehingga BPJS Ketenagakerjaan akan terus berupaya memastikan seluruh pekerja terlindungi atas risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, hingga kehilangan pekerjaan.
“Kami yakin, dengan sinergi dan kerja sama yang baik, BPJS Ketenagakerjaan akan terus memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat pekerja di seluruh Indonesia,” tutup Dimas. (Jul)
