Alasan kepraktisan maupun alasan tetap menunjukkan gaya style Anak muda menjadi kurang tepat sebagai pejabat publik.
Justru dengan menggunakan pakaian yang tidak memperhatikan suasana pertemuan ataupun bertemu dengan gaya pakaian seperti itu menunjukkan kurangnya penghormatan tamu ataupun orang yang ditemui.
Sayapun mengelus dada. Apakah pejabat yang posisinya begitu penting abai dengan pakaian sehingga tidak menghormati tamu ataupun orang yang ditemui ataupun pertemuan yang harus berpakaian rapi dapat dijadikan teladan ?
Ah. Teringat dengan fungsi pakaian menurut agama. Ketika sang pejabat kemudian abai justru dia sendiri tidak menghargai dirinya sendiri, orang lain ataupun pertemuan yang dihadirinya.
Dan keteladanan itu tidak pantas ditiru. (***)
Penulis : Musri Nauli SH, Advokat yang juga Direktur Media Haris-Sani