Ngeri.! Warga Tewas Diterkam Harimau Saat Bekerja

Petugas Kepolisian Saat Identifikasi Jasad Korban Diterkam Harimau/Foto : sidakpost.id (wir)

SIDAKPOST.ID, KUMPEH –  Warga Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat jenis kelamin laki-laki di dalam Hutan, Sabtu (27 Maret 2022.

Korban diketahui bernama, Firdaus (42) warga Jalan Manggis RT 001 Desa Perawang Barat, kecamatan Tualang, Provinsi Riau. Diduga kuat korban tewas diterkam harimau.

Informasi yang diperoleh, tiga rekan korban sedang istirahat di HPH Ex. PT. Putra Duta Indo Wood (PDIW) yang berada di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.

Kapolres Muaro Jambi, AKBP Yuyan saat dikonfirmasi menjelaskan, korban pada saat itu, beristirahat kerja dengan rekan-rekannya, tak jauh dari lokasi Excavator, sedangkan, Ilham dan Putra berada di atas Excavator.

Baca Juga :  Tak Lekang Dipanas Tak Lapuk Dihujan, Serma Indra Goro Pesta Hajatan Warga

“Saat itu teman korban melihat ada satu ekor harimau berada tidak jauh dari korban, dan teman korban berteriak ada harimau di depan ada harimau. Sontak korban berlari masuk kedalam semak,” ujar AKBP. Yuyan, Senin (28/3/2022).

Dikatakan, saat itu teman korban sempat melihat korban berlari masuk ke dalam hutan dan teman korban juga melihat seekor harimau itu mengejar korban.

Pada saat itu juga teman-teman korban mendengar ada teriakan mintak tolong satu kali setalah itu tidak ada lagi suara. Karena susahnya sinyal ketiga teman dari korban melaporkan kejadian itu ke warga dan polsek Kumpeh Ilir.

Baca Juga :  Dampingi Petani, Babinsa Koramil 416-07/RB, Cek Tanaman Jagung

“Dari hasil olah TKP oleh Polsek Kumpeh ilir dan Sat Reskrim Polres kondisi mayat yang ditemukan sudah membusuk. Saat ditemukan juga kondisi tubuh korban juga tidak utuh lagi. Bagian kedua kaki, sampai pinggul tak ada lagi dan bagian kepala juga sudah tidak ada,”katanya.

Lanjut Yuyan, dari hasil pemeriksaan korban tewas akibat diterkam harimau. Tidak jauh dari TKP dimana ditemukan tengkorak kepala korban.