Dibalik Cerita Bunuh Diri Pasien yang Meloncat Dari Lantai Tiga RSUD Muara Bungo

“Dulu saat saya dirawat di kamar 01, tersebut ada juga pasien yang sudah tua, ingin meloncat lewat pintu yang kamar tersebut. Namun bapak itu bisa mengedalikan diri, dan tak jadi ia meloncat,” ungkap sumber yang dapat dipercaya kepada sidakpost.id.

Setelah melihat penampakan yang aneh tersebut, pasienpun akhirnya hari itu juga meminta keluar dan dipindahkan dari ruangan tersebut. “Pasien langsung minta keluar dari kamar 01 itu,” tambah sumber.

Bukan hanya itu, redaksi juga mencoba menelusuri lebih jauh bagunan gedung dan kamar 01 RSUD H Hanafie Muara Bungo itu. Kamar VIP dengan tarif Rp. 600.000/malam.

Baca Juga :  Bupati Bungo Tinjau Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Sumber lainnya menyebutkan bahwa di lokasi gedung ini dulunya terdapat pohon raya (sejenis pohon beringin), dan pohon tersebut dikatakan sumber menjadi tempat kediaman beberapa makhluk halus.

Meskipun pohon tersebut tak ada lagi, namun yang namanya makhluk halus atua jin dan hantu akan tetap mengikuti di tempat gedung yang baru. Karena mereka sebangsa jin hantu bukan hanya tinggal di pohon saja, tapi mereka juga tinggal di gedung baru dan diperalatan Rumah Sakit, seperti ranjang pasien dan peralatan lainya.

Baca Juga :  Dua Rumah Ludes Terbakar di Sarana Agung, Kerugian Ratusan Juta

Percaya atau tidak saat penebangan pohon itupun pekerja yang membangun gedung itu, mengalami kesulitan dan akhirnya bisa dilakukan penebangan setelah dibacakan doa.

Tak hanya itu, Gedung yang kini menjadi kebanggaan Masyarakat Bungo tersebut juga sempat dijadikan lokasi kolam. Dan gedung itu dibangun saat Bupati Bungo H Zulfikar Achmad.

Suratman salah satu pekerja kasar waktu pembangunan gedung lima lantai itu juga menuturkan bahwa beberapa pekerja kerap melihat penampakan, mulai dari kuntil anak hingga genderuwo.