Meski Banjir Warga Rela Antri Ingin Menyeberang

SIDAKPOST.ID, TANJABBAR –  Akibat Banjir Rob sampai saat ini masih tinggi, sehingga sulitnya akses masyarakat ingin menyeberangkan kendaraannya, dari pelabuhan Desa Sungai Gebar menuju Desa Kuala Indah, Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis, (06/01/2022).

Diketahui Banjir Rob yang cukup tinggi, mengakibatkan tenggelamnya dermaga penyebrangan dari Desa Sungai Gebar menuju Desa Kuala Indah membuat penumpang harus rela menunggu antrian.

Amir warga setempat ketika dibincangi sidakpost.id mengatakan, banjir cukup tinggi namun masyarakat tetap ingin menyebrang. Seperti dilihat sangat banyak warga yang antri ingin menyeberangkan kendaraannya.

Baca Juga :  Penghujung Tahun 2021, Beberapa Titik Wilayah Lotim Terdampak Banjir

“Memang kalau sudah sore pasti banyak warga yang ingin menyeberangkan kendaraan dengan perahu. Jadi meski air tinggi warga tetap menyeberangkan sepeda motor miliknya,”ungkapnya.

Dikatakan Amir, memang tidak selalu ramai namun ada hari-hari tertentu di penyeberangan ini ramai. Seperti hari selasa dan sabtu pasti ramai. Kalau jasa atau bayarannya Rp 10 ribu. Jadi dapat dalam satu hari bisa sampai Rp 2 juta.

Baca Juga :  Jasa Raharja Jamin Korban Laka Tol Jakarta-Cikampek KM 58

“Jadi jumlah masyarakat di Desa Kuala Indah menunggu giliran menyeberang kendaraannya ada 134 orang. Selaku penambang atau pengayuh sampan tak jadi masalah yang penting masih kuat,” katanya. (str)